Kamis, 29 Agustus 2019

Biografi Martin Luther


Asal Usul
      Martin Luther lahir 10 November 1483 di Eisleben (Jerman). Ayahnya bernama Hans Luther dan Ibunya bernama Margaret Luther. Ayah dan Ibunya memberi namanya Martin karena tanggal 10 November adalah Santo Martin. Martin Luther berasal dari keluarga petani (Lindsey, 2013)

Riwayat Pendidikan
1492 – 1498   Martin Luther sekolah bahasa Latin di Mansfeld (masuk pada usia 7 tahun), Magdeburg, dan Eisenach.

1501 – 1505   Martin Luther masuk Universitas Erfurt (usia 17 tahun) fokus bidang tata  bahasa, logika, retorika, dan metafisika (Liberal Arts).  Menerima B.A (1502), menerima M. A (1505).

1505                 Martin Luther bersumpah ketika terjadi hujan badai dengan mengatakan “Santa Anna yang baik, tolonglah aku! Aku mau jadi biarawan”) (Nichols, 2002).

17 Jul 1505       Masuk ke biara St. Augustine di Erfurt dengan tujuan ingin menjadi biarawan. Martin Luther berusaha keras untuk hidup saleh dengan rajin membaca Alkitab, berdoa, berpuasa, dan melakukan pengakuan dosa untuk mendapatkan kepastian mengenai keselamatan.

3 Apr 1507     Martin Luther ditahbiskan di katedral Erfurt sebagai imam oleh Bishop Brandenburg Jerome Schults (Media, 2018).

1508                  Martin Luther mengajar filsafat moral sambil melanjutkan studi teologi di Universitas Wittenberg.

9 Mar 1508     Martin Luther menerima gelar sarjana Studi Kitab Suci (Alkitab).  

1509                 Martin Luther menerima gelar lain di bidang Dour Books of Sentences oleh Peter Lombard (buku ajar teologi yang terutama pada Zaman Pertengahan).

19 Okt 1512  Martin Luther menerima gelar doktor Teologi (Kompasiana, 2015).

1513                  Martin Luther menjadi dosen dan mengajar mengenai Kitab Mazmur.

1515                  Martin Luther menjadi dosen dan mengajar mengenai Kitab Roma.

1516                  Martin Luther menjadi dosen dan mengajar mengenai Kitab Galatia.

1517                  Martin Luther menjadi dosen dan mengajar mengenai Kitab  Ibrani (Kittelson, 2003).


Posisi/Jabatan
Jabatan/posisi Martin Luther ialah seorang Pembaru Agama/Reformer (tokoh reformasi agama), Guru/Dosen, dan sebagai Nabi.
a.     Sebagai Reformer
Martin Luther memproklamasikan 95 tesis karena ia menentang mengenai surat pengampunan dosa (indulgensi). Gereja Katolik Roma pada saat itu menetapkan adanya penjualan surat pengampunan dosa dengan tujuan pengurangan dosa-dosa yang telah mereka lakukan. Martin Luther menekankan bahwa terjadinya pengampunan dosa harus dengan adanya pertobatan dan melalui Yesus Kristus (Brecht, 1993). Tradisi gereja pada masa itu juga menekankan konsep keselamatan dengan mengajarkan bahwa keselamatan mereka dipengaruhi oleh mereka sendiri melalui melakukan pekerjaan yang baik dan menyenangkan hati Tuhan (Britannica, 2019). Martin Luther menekankan bahwa keselamatan tidak didapatkan dari perbuatan baik namun hanya oleh karena anugerah Tuhan. Martin Luther menekankan 5 sola yaitu Sola Scriptura, Sola Fide, Sola Gratia, Solus Christus, dan Soli Deo Gloria.

Sola Scriptura menekankan bahwa Alkitablah yang menjadi otoritas tertinggi, Sola Fide dan Sola Gratia menekankan bahwa keselamatan hanya oleh kasih karunia melalui iman semata (Nichols, 2002). Solus Christus artinya keselamatan diperoleh melalui karya penebusan Kristus saja dan Soli Deo Gloria artinya segala kemuliaan hanya bagi Allah Tritunggal (Morrison, 2014).  

b.     Sebagai Dosen
Martin Luther mengajar sebagai dosen di Universitas Wittenberg berupa mengajar mengenai Kitab Mazmur, Kitab Roma, Kitab Galatia, dan Kitab Ibrani. Martin Luther mengajar Kitab Mazmur pada musim dingin tahun 1513, mengajar Kitab Roma pada musim panas tahun 1515, mengajar Kitab Galatia dari 27 Oktober 1516 sampai 13 Maret 1517, dan mengajar Kitab Ibrani pada musim panas tahun 1517 (Brecht, 1993).

c.      Sebagai Nabi
Martin Luther dikatakan sebagai nabi dimana ia memiliki kesetiaan, semangat, sabar, sukacita dalam Roh, kerendahan hati, kebijaksanaan dan belas kasih. Luther giat dalam pelayanan publik dan ia tidak mau membohongi masyarakat namun ia dengan setia menyatakan/memproklamirkan kebenaran Firman Allah kepada mereka dan menginterpretasikan Kitab Suci dengan giat (Nichols, 2002).




Daftar Pustaka: 
Brecht, M. (1993). Martin Luther: his road to reformation 1483-1521. (J. L. Schaaf, Trans.) USA: Minneapolis: Fortress Press.
Britannica, E. (2019, Juli 18). Martin Luther: German religius leader. Retrieved Agustus 28, 2019, from Britannica.com: https://www.britannica.com/biography/Martin-Luther.
Kittelson, J. M. (2003). Luther the reformer: The story of the man and his career. Minneapolis, Minn: Fortress Press.
Kompasiana. (2015, Agustus 21). Humaniora. Retrieved Agustus 26, 2019, from Kompasiana.com: https://www.kompasiana.com/saumiman/55d6529dd87a61140f2390de/sang-reformator-martin-luther?page=all.
Lindsey, A. J. (2013). The life, teaching, and legacy of Martin Luther. USA: WestBow Press.
Media, K. (2018, November 7). News Internasional. Retrieved Agustus 26, 2019, from Kompas.com: https://internasional.kompas.com/read/2018/11/07/21355921/biografi-tokoh-dunia-martin-luther-tokoh-reformasi-protestan?page=all.
Morrison, J. A. (2014). Martin Luther: the great reformer (2 ed.). USA: Christian Liberty Press.

Nichols, S. J. (2002). Martin Luther: a guided tour of his life and thought. Phillipsburg, New Jersey: P & R Publishing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAINNYA

tambahan page

 tes  Video tentang keilahian Kristus https://youtu.be/GCChzma2gWo?list=RDMMGCChzma2gWo https://youtu.be/GCChzma2gWo?list=RDMMGCChzma2gWo Vi...

TERBARU