Hal-hal yang Dicapai Martin Luther Selama Hidupnya
Martin Luther secara luas dipandang sebagai pribadi yang paling penting dari Reformasi Eropa. Ia tampak besar, bukan hanya di dalam sejarah dari gereja Kristen, melainkan juga di dalam sejarah intelektual, politik, dan sosial di Eropa, khususnya di Jerman
Pada tahun 1511 Luther pindah tetap ke Weittenberg,
di sanalah ia tinggal sampai ajalnya. Kepala ordonya di Saksen itu, Johan von
Staupitz yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan Luther. Atas desakan von
Staupitz, Luther mencapai gelar “doktor
theologia”, doktor dalam Kitab Suci. Sesudah promosinya pada tahun
1512, ia diangkat menjadi guru besar pada sekolah tinggi untuk memberi
pelajaran ilmu-tafsir tentang beberapa surat Alkitab. Berturut-turut Luther
menguraikan Mazmur-Mazmur (1513/1517), Surat Paulus kepada jemaat di Roma
(1515/1516), Surat Galatia (1516/1517), dan Surat Ibrani (1517/1518) (Berkhof
& Enklaar, 1961, hal. 122) .
Situasi pengajaran mengenai teologi
keselamatan yang telah menyimpang dari Alkitab itulah yang kemudian menjadi
salah satu alasan bangkitnya reformasi gereja yang dipelopori oleh Martin
Luther (1483-1546) dengan menempelkan 95 tesis pada pintu gedung gereja di Universitas
Wittenberg, Jerman pada tanggal 31 Oktober 1517. Sejak saat itu, maka
dimulailah reformasi gereja yang dicetuskan oleh Martin Luther di Jerman dan
kemudian diteruskan oleh Ulrich Zwingli (1484- 1531) dan Heinrich Bullinger
(1504-1575) di Swiss serta Johannes Calvin (1509-1564) yang mulai di Prancis
dan diteruskan di Swiss (Mawikere, 2017, hal. 2) .
Gerakan reformasi gereja adalah sebuah
gerakan besar dalam kekristenan yang bukan saja menjadi awal kehadiran gereja-gereja
Protestan yang terpaksa memisahkan diri dari gereja Katolik namun menjadi titik
balik upaya para Reformator untuk mengembalikan doktrin-doktrin utama
kekristenan untuk kembali kepada Alkitab, terutama doktrin mengenai keselamatan
(soteriologi) yang sangat penting dalam kekristenan (Mawikere, 2017, hal. 2) .
Berikut uraian hal-hal yang dilakukan Martin Luther selama hidupnya, yang dituliskan oleh (Pelikan, 1923):
Berikut uraian hal-hal yang dilakukan Martin Luther selama hidupnya, yang dituliskan oleh (Pelikan, 1923):
1.
Confession
concerning Christ’s Supper (Pengakuan tentang Perjamuan Kristus)
2. Open Letter to
Prince Albert of Prussia (Surat
terbuka untuk pangeran Albert di Prussia)
3. Response to the
book of Master Ambrosius Catharinus (Respon terhadap buku Master Ambrosius Catharinus)
4.
The Adoration of
the Sacrament (Adorasi sakramen)
5.
Against the
Antinomians (Melawan Antinomians)
6. Example of How to
Consecrate a True Christian Bishop (Contoh
cara menyucikan Uskup Kristen Sejati)
7. A letter Conserning His Book on Private Masses (Surat mengenai bukunya tentang Misa Pribadi)
8.
The Babylonian
Captivity of the Church (Penawanan
Babel Gereja)
9.
The Last Words of
David (Kata-kata terakhir Daud)
10. German Bible (Alkitab Jerman)
11. The
Ten Commandments Preached to the People of Wittenberg (Sepuluh perintah
yang dikhotbahkan
kepada orang-orang di Wittenberg)
12. Defense
against the Wicked Judgement of Johann Eck (Penyangkalan terhadap
penghakiman
jahat dari Johann Eck)
13. Sermons
on Genesis (Ceramah
tentang Kejadian)
14. Lectures
on the Psalter
(Ceramah tentang Pemazmur)
15. Heidelberg
Disputation (Sengketa
Heidelberg)
16. Ninety-Five
Theses (95 Tesis)
https://www.luther.de/en/95thesen.html |
17. Dispulation
of Justification
(Penyangkalan Pembenaran)
18. Dispulation
against Scholastic Theology
(Disposisi terhadap Teologi Skolastik)
19. On
Translating and on the Intercession of the Saints (Tentang penerjemahan dan
tentang
perantaraan para suci)
20. Large
Catechism
(Katekismus besar)
21. Two
kinds of righteousness
(Dua jenis kebenaran)
22. On
Marital Matters (Tentang
masalah perkawinan)
23. Against
Johann Agricola (Melawan
Johann Agricola)
24. Lectures
on the First Epistle of John
(Ceramah tentang surat Yohanes Pertama)
25. Sermons
on the Gospel of John 1-2
(Khotbah tentang Injil Yohanes 1-2)
26. Sermons
on the Gospel of John 6-8
(Khotbah tentang Injil Yohanes 6-8)
27. Sermons
on the Gospel of John 14-15
(Khotbah tentang Injil Yohanes 14-15)
28. Disavowal
of Purgatory
(Pengingkaran Api Penyucian)
29. Commentary
on Galatians (1519)
(Komentar tentang Galatia tahun 1519)
30. Commentary
on Galatians (1535)
(Komentar tentang Galatia tahun 1535)
31. Lectures
on Genesis (Ceramah
tentang Kejadian)
32. Defense
and explanation of all the articles
(Pertahanan dan penjelasan semua
artikel)
33. Treatise on good works (Risalah tentang pekerjaan baik)
34. Against
King Henry VIII of England
(Melawan Pangeran Henry VIII dari Inggris)
35. Against
the Heavenly Prophets
(Melawan para Nabi Surgawi)
36. House
Postil (Rumah
Postil)
37. Concerning
the ministry (Tentang
pelayanan)
38. Sermon
on Saint James
(Khotbah tentang Santo Yakobus)
39. Lectures
on Isaiah (Ceramah
tentang Yesaya)
40. That
Jesus Christ was born a Jew
(Bahwa Yesus Kristus dilahirkan sebagai orang
Yahudi)
41. Church Postil (Gereja Postil)
42. Small Catechism
(Katekismus kecil)
43. On
the Counsils and the Church
(Tentang Dewan dan Gereja)
44. Against
Latomus (Melawan
Latomus)
45. Hymns (Nyanyian Rohani)
46. Commentary
on the Magnificat
(Komentar tentang Magnificant)
47. Commentary
on the Sermon on the Mount
(Komentar tentang khitbah di bukut)
48. That
Doctrines of Men Are to Be Rejected
(Bahwa doktrin manusia akan ditolak)
49. Commentary
on the Psalm (Komentar
tentang Mazmur)
50. Commentary on the on 1 Peter (Komentar tentang 1 Petrus)
51. Preface
to Johann Brenz “Exposition of Amos”
(Kata pengantar Johann Brenz
“Eksposisi Amos”)
52. Preface
to His Latin Works (Kata
pengantar karya latin-Nya)
53. Sermons (Predigten) (Khotbah)
54. Sermons
on Exodus (Khotbah
tentang Keluaran)
55. Commentary
on Psalm 51 (Komentar
tentang Mazmur 51)
56. Commentary
on Psalm 90 (Komentar
tentang Mazmur 90)
57. Commentary
on Psalm 147 (Komentar
tentang Mazmur 147)
58. Commentaries
on the Fifteen Psalms of Degrees
(Komentar tentang 15 Mazmur)
59. Resolutions
of the Disputation concerning the value of indulgences (Resolusi
perselisihan mengenai nilai
indulgensi)
60. Resolutions
of His propositions at the Leipzig Disputation (Resolusi atas
usulannya di sengketa
Leipzig)
61. Resolution
cercerning the power of the Pope
(Resolusi tentang kekuatan Paus)
62. Scholia
on the Epistle to the
Romans (Scholia pada surat kepada orang Roma)
63. Smalcald
articles (Artikel
Smalcald)
64. Sermon
on Penance (Khotbah
tentang bertobat)
65. Sermon
on the Sacrament
(Khotbah tentang sakramen)
66. The
Bondage of the will
(Perbudakan kehendak)
67. Letter
to the Christians at Strasbourg
(Surat-surat kepada orang-orang Kristen
di Strasbourg)
68. Computation
of the Years of the world
(Perhitungan tahun-tahun di dunia)
69. The
three symbols or creeds
(Tiga simbol dan kredo)
70. These
against the antinomians
(Perlawanan Antinomians)
71. Table
Talk (Meja
bicara)
72. Prefaces
to the New Testament
(Pengantar perjanjian baru)
73. On
Rebaptism (Tentang
pembabtisan ulang)
74. Diet
of worms (Diet
Cacing)
75. That
these words of Christ, “This is My Body,” Still Stand Firm against the Fanatics
(Bahwa kata-kata Kristus ini, “Ini
tubuhKu,” Tetap berdiri, tegas terhadap kaum
fanatik)
76. Exposition
of the Ten Commandments
(Eksposisi sepuluh perintah)
Daftar Pustaka
Berkhof, H., & Enklaar,
I. H. (1961). Sejarah gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Mawikere, M. C. (2017). Perbandingan teologi keselamatan antara katolik
dan protestan sebelum dan sesudah gerakan reformasi. Jurnal Teologi Injili
dan Pembinaan Warga Jemaat, 1(1), 1-18.
Mc.Grath, A. E. (2016). Sejarah pemikiran reformasi. Jakarta: BPK
Gunung Mulia.
Pelikan, J. (1923). The Christian tradition: Reformation of church and
dogma (1300-1700). Chicago: The University of Chicago Press.
Hebat:)
BalasHapusWoow, saya baru tahu hal tersebut
BalasHapus